Buntok Post, Jakarta – Perseteruan antara Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani, perlahan mulai mencair. Nikita mengungkapkan bahwa Laura sudah meminta maaf atas kejadian yang menimpa hubungan mereka selama ini.
“Sudah sedikit ngomong sama Laura, dia bilang, ‘I’m so sorry Ami, atas apa yang aku lakukan’,” ungkap Nikita kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Kamis (3/10/2024).
Nikita yang merupakan ibu dari tiga anak, merasa yakin bahwa seiring waktu, Laura akan menyadari bahwa tindakan yang dilakukan oleh ibunya hanyalah demi kebaikan Laura sendiri.
Nikita ingin putrinya memahami bahwa lingkungan yang dipilih Laura saat ini tidaklah tepat.
“Mungkin lambat laun akan tersadar pilihan dia salah, mendekati orang yang salah dan didekati orang yang salah,” ujar Nikita.
Menurut Nikita, Laura kini mulai memahami bahwa orang-orang yang selama ini berada di dekatnya selama dua tahun terakhir ternyata tidak baik untuknya.
Nikita juga merasa bersyukur karena komunikasi antara dirinya dan Laura mulai kembali terjalin, meskipun masih terbatas.
Saat ini, Nikita kerap menghubungi putrinya melalui petugas yang menjaga Laura di rumah aman.
“Dia tahu, kok, orang tuanya berjuang buat dia kayak apa,” tambah Nikita.
Ketegangan antara Nikita dan Laura sempat memanas pada pertengahan September.
Pada 18 September, Nikita mencoba menjemput Laura dari apartemennya di kawasan Bintaro.
Esok harinya, Nikita kembali ke apartemen Laura bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Setelah dijemput, Laura dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani pemeriksaan medis atau visum.
Saat ini, Laura ditempatkan di rumah aman di bawah pengawasan pihak berwenang.
Proses penjemputan Laura berlangsung dramatis, dengan Laura yang sempat marah dan mengamuk sebelum akhirnya diantar ke mobil.
Nikita melaporkan kasus ini ke polisi dengan menyebut bahwa putrinya adalah korban dari kekasihnya, Vadel Badjideh, terkait dugaan tindak pidana persetubuhan dan aborsi.