BuntokPost – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) menggelar rapat koordinasi intensif pada Rabu (23/10) di Aula Bappeda untuk mempersiapkan daerah menghadapi ancaman banjir yang diprediksi meningkat pada tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Forkopimda, Polres, Dandim, Ketua DPRD, BPBD, BMKG, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu.
Penjabat Bupati Barito Selatan, H. Deddy Winarwan, menyampaikan bahwa curah hujan tinggi dalam dua minggu terakhir telah menyebabkan banjir di 11 desa.
Ketinggian air di Dermaga Pasar Lama tercatat mencapai 13,65 meter, dan diperkirakan dapat naik hingga 14 meter, yang berpotensi menyebabkan banjir besar di Buntok.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkab Barsel telah menaikkan status siaga bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi skenario terburuk.
Sekretaris Daerah, Eddy Purwanto, mengungkapkan bahwa BPBD telah memetakan wilayah rawan banjir dan menyiapkan sarana, prasarana, serta personel untuk menangani keadaan darurat.
“Kami juga telah mengalokasikan anggaran penanganan bencana dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta melaporkan perkembangan situasi di lingkungan mereka,” ujar Eddy.
Selain kesiapsiagaan menghadapi banjir, Pemkab Barsel juga mempersiapkan Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu dilakukan agar pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman dan lancar.
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan kesiapan maksimal pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir serta menjaga kelancaran proses politik.